Page Nav

HIDE

Ads Place

Buku Jerry D Gray: Cara Pengobatan Islami sampai soal Dajjal

Seorang pria kelahiran Jerman, Jerry D Gray, ditangkap polisi. Jerry ditangkap lantaran menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jerry ditang...



Seorang pria kelahiran Jerman, Jerry D Gray, ditangkap polisi. Jerry ditangkap lantaran menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jerry ditangkap di rumahnya di kawasan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa (28/5/2019) pukul 09.30 WIB. Jerry ditangkap tanpa perlawanan.

Jerry ditangkap setelah Subnit Cyber Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat melakukan patroli siber dan menemukan video tersebut. Polisi kemudian melakukan penyelidikan, sehingga akhirnya berhasil menangkap Gray di kediamannya.

Sebelumnya, video Jerry beredar viral di media sosial. Dalam video itu, Jerry menyebut pemerintahan Jokowi telah disusupi oleh komunis dan dia juga mendesak Jokowi mundur sebagai presiden.

Di Indonesia, Jerry dikenal sebagai seorang mualaf yang kerap berceramah tentang pengobatan Islami ala Rasulullah. Selain itu, pria yang pernah jadi tentara Amerika Serikat ini seorang penulis buku. Lalu, buku apa saja yang pernah ditulis oleh Jerry?

Rasulullah is My Doctor

'Rasulullah is My Doctor' merupakan buku Jerry yang paling terkenal. Buku berisi tentang topik bahasan seputar thibbun nabawi atau metode pengobatan ala nabi. Jerry menjelaskan soal bagaimana Nabi mengobati beragam penyakit dengan dasar beberapa hadis dan ayat pilihan. Buku terbitan Gema Insani ini bahkan sempat jadi best seller dan dicetak berulang kali.

Deadly Mist: Upaya Amerika Merusak Kesehatan Manusia

Jerry tidak hanya menulis buku soal pengobatan Islami ala Rasulullah. Dia juga menulis soal kebobrokan Amerika Serikat (AS) dalam buku 'Deadly Mist: Upaya Amerika Merusak Kesehatan Manusia'. Jerry menyebut AS merupakan dalang di balik pengendalian populasi penduduk dunia.

"Kejahatan kerajaan Amerika Serikat bukan lagi rahasia. Umat Islam di Iraq, Afghanistan, dan di Palestina dibantai. Sejak pembentukan negara Amerika, mereka melaksanakan program kawalan populasi penduduk dunia. Akibatnya, warga negaranya sendiri pun menjadi korban bahan ujian biologi dan kimia. Semua untuk satu alasan, keamanan nasional," tulis Jerry dalam blurb bukunya itu.

Dia bahkan juga menyebut, saat Perang Dunia II, AS juga sempat berkolaborasi dengan Adolf Hitler. Hitler dan AS, kata dia, sempat ingin membuat Pemerintahan Dunia Baru (New World Order), dengan menciptakan senjata kimia dan biologi pemusnah massal.

Selain itu, buku ini membongkar secara sistematik sisi lain kejahatan kerajaan Amerika Serikat yang membahayakan nyawa manusia, seperti penghasilan zat-zat biologi dan kimia, sebagai contoh monosodium glutamat (MSG) dan aspartam (gula buatan). Bahkan penyakit selesma burung, SARS, AIDS, dan penyakit-penyakit membawa maut lain juga hasil ciptaan kerajaan Amerika Serikat.

Art of Deception: Mereka Menipu Dunia

Masih soal tema konspirasi AS, Jerry juga membongkar sejumlah konspirasi AS seputar peristiwa besar dalam buku 'Art of Deception: Mereka Menipu Dunia'. Salah satunya soal peristiwa 9/11.

"Misteri yang menyelimuti peristiwa 9/11 (nine-eleven) atau 11 September 2001 terjawab sudah. Peristiwa yang menghancurkan gedung WTC di New York dan Pentagon di Washington, Amerika, ini realitasnya amat jauh dengan apa yang dinyatakan oleh Pemerintah Amerika Serikat. Ini bukanlah sebuah tindakan teroris seperti yang mereka katakan. Menurut penulis, ini adalah sebuah rangkaian kejadian dari sebuah skema yang besar," seperti yang dikutip dari blurb buku itu.

Di buku inilah Jerry D. Gray juga menyisir serpihan-serpihan fakta yang belum terpublikasikan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan skema besar apa di balik peristiwa 9/11 tersebut. Jerry juga mengatakan peristiwa ini ada kaitannya dengan organisasi rahasia dan dajjal.

Dosa-dosa Media Amerika

Jerry juga menulis soal kritik untuk media AS dalam buku berjudul 'Dosa-dosa Media Amerika'. Dalam buku tersebut, Jerry membongkar kebobrokan media-media asal AS yang justru menjadi corong elite penguasa. Dia menyebut beberapa nama media itu, seperti CNN, Fox News, dan The Weekly Standard. Oleh karena itu, inilah yang membuat Jerry menuduh media-media tersebut telah melakukan dosa besar. Apalagi Islam dalam media AS kerap digambarkan secara buruk dan jahat.

Media, menurut Jerry, sudah seharusnya menyajikan fakta atau gambar berbagai peristiwa tanpa harus diberi label interpretasi (opini). Namun media AS justru mengabaikan semua prinsip jurnalisme itu.

Allah Loves Me

Tak hanya menulis buku nonfiksi, Jerry juga menulis buku memoar berjudul 'Allah Loves Me'. Buku ini merangkum perjalanan hidupnya dari kecil sampai dia menjadi mualaf.

"Kisah saya bukan yang terbaik untuk diceritakan, bukan juga paling hebat untuk dijadikan iktibar. Namun saya ingin berkongsi detik-detik indah ketika saya mula sedar betapa Tuhan itu begitu cintakan saya. Saya tidak tahu Allah S.W.T sudah mempunyai misi khas untuk saya sejak dilahirkan lagi. Ujian demi ujian, kesakitan demi kesakitan itu rupa-rupanya adalah petanda Dia mahu saya kembali mereguk cintaNya.Tiada yang lebih membahagiakan apabila sudah merasakan nikmat cinta itu, dan tidak mungkin saya berpaling lagi. Ini adalah jalan yang terbaik. Aku redha Allah S.W.T sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad S.A.W sebagai Rasulku," katanya seperti yang tertulis dalam blurb buku.

Kuliah Beasiswa..?? Klik Disini

ليست هناك تعليقات

Latest Articles