Tour Travel, Banda Aceh – Di beberapa daerah Banda Aceh masih terus berlangsung satu tradisi yang sangat melekat saat bulan suci ramadhan b...
Tour Travel, Banda Aceh – Di beberapa daerah Banda Aceh masih terus berlangsung satu tradisi yang sangat melekat saat bulan suci ramadhan berlangsung. Khususnya adalah tradisi memasak Kanji Rumbi, bubur khas Aceh yang hanya ada di bulan ramadhan.
Kanji Rumbi sudah dikenal sejak dahulu kala. Biasanya berisi
beras, sayur-mayur, serta limpahan rempah yang telah digiling menjadikan bubur
unik ini memiliki kaya akan rasa. Biasanya Kanji Rumbi akan dimasak dalam kuali
besar semeter lebih dengan api yang tidak boleh padam. Dengan waktu masak
sekitar dua sampai tiga jam.
Dengan rempah-rempah yang telah digiling seperti kunyit,
jahe, bawang, daun sop, santan, daun pandan, serai, dan banyak lainnya. Membuat
Kanji Rumbi ini bukan hanya sekedar makanan berbuka pasa saja, namun pastinya
memiliki khasiat mampu mengobati masuk angin dan maag.
Biasanya Kanji Rumbi dihidangkan dalam mangkuk-mangkuk kecil
untuk para warga yang ingin berbuka puasa di masjid. Jangan khawatir untuk warga
yang ingin berbuka di rumah bisa membawa mangkuk sendiri untuk dibawa pulang.
Tradisi ini masih berlangsung dan terjaga dengan kesepakatan
bersama antara pengurus masjid dengan para warga. Setiap hari Kanji Rumbi di
masak sekitar 2 kuali, yang diperkirakan 1 kuali besar menghabiskan dana
Rp.700.000-, sedangkan untuk 30 hari dibutuhkan dana Rp.42 juta untuk kegiatan
ini. Namun warga tidak merasa keberatan dengan tradisi tersebut, bahkan warga
biasanya menikmati Kanji Rumbi tersebut setiap berbuka puasa bersama di masjid.
Selain di masjid, biasanya Kanji Rumbi dapat ditemukan di
pusat kuliner selama ramadhan berlangsung. Namun, di luar bulan suci ini
sangatlah sulit dicari. Wah jadi penasaran ya bagaimana si rasa bubur yang
memiliki banyak khasiatnya ini.
Tidak ada komentar