Tour Travel, Maluku Utara – Direktorat Pemanfaatan Lingkungna Hutan Konservasi atau PJLHK telah melakukan Wisata Virtual yang bertajuk “Wis...
Tour Travel, Maluku Utara – Direktorat Pemanfaatan Lingkungna Hutan Konservasi atau PJLHK telah melakukan Wisata Virtual yang bertajuk “Wisata Gua”, yang berdampak baik terhadap Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata (BTNAL), pada hari Senin (27/04/2021).
Kegiatan ini dilakukan untuk mengajak para wisatawan
menikmati wisata Gua yang berada di Taman
Nasional Aketajawe Lolobata. Dalam acara ini pemandu Roland (Polhut) dan
As Ari (PEH) memperkenalkan Gua Sugili selama pemutaran video wisata susur gua
ini berjalan.
Gua Sugili dipilih karena bentuknya yang uni serta akses
yang cukup menantang. Untuk menarik wisatawan yang gemar dengan wisata ekstrim.
Karena pintu masuknya yang berbentuk vertikal sedalam tujuh meter, lalu terdapat
lorong-lorong horizontal dengan ornamen serta aliran sungai bawah tanah membuat
gua ini menjadi mempesona.
Serasi dengan namanya, di gua ini dapat ditemukan ikan
sugili atau biasa dikenal sebagai ikan sidat, belut air tawar. Selain itu juga
terdapat beragam fauna lainnya, seperti laba-laba, burung walet, ikan lele, dan
serangga.
Saat menelusuri lorong gelap di gua ini, sungai bawah tanah
yang deras juga menambah adrenalin. Mengutip dari Menlhk.go.id, Wisatawan yang
masuk dalam gua ini akan dibekali dengan pelampung, karena kedalaman air di
dalam gua bisa mencapai empat meter. Ornamen gua berupa stalaktit dan stalakmit
terus tumbuh, karena mengalir air yang lumayan deras dari atap gua.
Selain gua Sugili, ada banyak lagi wisata gua yang tersedia
disini. Seperti gua Toto, gua Tata, dan gua JPG. Wisatawan yang berkunjung akan
disediakan peralatan susur gua dan diberikan pelatihan singkat untuk
menggunakan peralatan SRT atau Single Rope Technique oleh
pemandu yang berpengalaman.
“Dalam waktu dekat, kami (BTNAL) akan membuat paket wisata
susur gua”, kata Heri, Kepala Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata setelah
acara virtual selesai.
Tidak ada komentar