Tour Travel, Jakarta – Aliansi dari industri pariwisata yang telah bergabung dengan payung Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) m...
Tour Travel, Jakarta – Aliansi dari industri pariwisata yang telah bergabung dengan payung Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) mendeklarasikan bahwa Industri Pariwisata Bergerak dan Perang Terhadap COVID-19. Yang dinyatakan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Senin (19/04/2021).
Aspirasi yang dinyatakan bersama aliansi industri pariwisata
untuk terus melakukan penerapan serta pengawasan protokol kesehatan yang ketat
dan disiplin, guna mewujudkan bangkitnya pariwisata dan ekonomi kreatif. Yang diharapkan
bisa menjadi penggerak roda perekonomian di Tanah Air, dengan mengembangkan
pariwisata domestik secara tersistem, terstuktur, dan terukur.
Melansir dari kemenparekraf.go.id, gerakan ini disambut baik
oleh Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Karena tujuan
dibuatnya gerakan ini adalah untuk kebaikan serta kebangkitan ekonomi Tanah Air
yang sempat terpuruk akibat dampak pandemi belakangan ini. Selain itu juga
gerakan ini untuk mengupayakan 30 juta masyarakat yang bergantung pada sektor
pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Hari ini kami sangat berbahagia bahwa industri di
sektor pariwisata menyatakan akan bergerak melawan COVID-19. Tentunya ini butuh
dukungan akan kepatuhan dan kedisiplinan kita untuk menerapkan protokol
kesehatan. Jadi saya ucapkan terima kasih atas inisiatifnya dan kami siap untuk
berkolaborasi," tutur Sandiaga Uno.
Di lain itu Didien Junaedy selaku Ketua Umum GIPI juga
menambahkan, selain penuturan dari Sandiaaga Uno, kegiatan ini juga dibuat
untuk jadi payung dari industri pariwisata dalam menjalankan strategi inovasi,
adaptasi, dan kolaborasi yang akan menjadi perwujudan Pariwisata Indonesia ke
depannya.
"Upaya dalam membangkitkan pariwisata Indonesia ini
membuka peluang atau momentum untuk melaksanakan kolaborasi antara industri dan
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang akan berfokus pada tata niaga
pariwisata domestik. Kolaborasi ini harus betul-betul dijaga agar pariwisata
kembali menjadi leading sector di perekonomian Indonesia," ujar Didien.
Tidak ada komentar