Tour Travel, Manila – Kedutaan Besar Republik Indonesia meningkatkan promosi kebudayaan Indonesia segi kuliner, melalui kerja samanya denga...
“Kuliner merupakan bagian penting dari pariwisata, yang
sarat akan budaya, sejarah, dan karakteristik suatu bangsa. Promosi kuliner
merupakan salah satu strategi yang kerap digunakan oleh KBRI Manila untuk
mempromosikan Indonesia di Filipina," ujar Widya Rahmanto, Kuasa Usaha Ad
Interim KBRI Manila.
Sebelumnya, promosi kuliner biasa dilakukan di “IndonesianFood Festival” dan juga dilakukan di beberapa expo Filipina. Karena pandemi
COVID-19 ini, kegiatan dengan cara live cooking dapat dinilai sebagai
alternatif promosi yang baik.
Demonstrasi masak ini dilakukan oleh koki asal Indoneisa,
dengan memberikan informasi bagaimana cara memasak opor ayam dan pisang goreng.
Dengan dihadiri oleh mahasiswa Colegio San Antonio-Bacolod City, kegiatan ini
disiarkan di YouTube milik KBRI Manila.
Mengutip dari Kemlu.go.id, Acting Dekan Fakultas
Akuntansi, Bisnis, Pendidikan dan Komputer Colegio San Agustin-Bacolod City,
Airyn Apale mengapresiasi kegiatan yang terselenggara. Menurutnya, live
cooking ini sangat bermanfaat bagi para mahasiswa mengingat wisata
kuliner merupakan aspek penting dari pendidikan Pariwisata dan Manajemen
Perhotelan, khususnya di masa pandemi ini.
Dilain itu, Chef Untung menyatakan bahwa makanan Indoneia dengan
makanan Filipina memang memiliki persamaan. Yang membedakannya adalah bahan
serta rempah yang digunakan, yang biasanya masakan Indonesia menggunakan elbih
banyak bumbu. Dibanding dengan maskan Filipina yang mendapat pengaruh dari
Barat dan Spanyol, karena keterkaitan sejarah. (Penulis: Gita Ramadhany / Sumber Gambar: Kemlu.go.id).
Tidak ada komentar