Tour Travel, Jakarta – dalam mengembangkan layanan di website Indonesia.Travel, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan kolabor...
Tour Travel, Jakarta – dalam mengembangkan layanan di website Indonesia.Travel, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan kolaborasi bersama PT Aero Systems Indonesia (Asyst).
Asyst merupakan anak perusahaan PT.Garuda Indonesia. Perusahaan
ini bergerak di bidang pemenuhan solusi
teknologi informasi (TI), yang akan mendukung situs Indonesia.Travel dengan
menyediakan pengembangan teknologi, terutama pada layanan reservasi tiket.
Kerja sama ini ditanda tangani oleh Deputi Bidang Pemasaran
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Nia Niscaya) dengan CEO PT Aero System Indonesia (Achmad Royhan), pada hari Rabu (14/04/2021) di Gedung Sapta
Pesona Kantor Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Tujuan dari kerja sama ini untuk memudahkan wisatawan untuk
mendapatkan berbagai informasi tentang destinasi wisata maupun wisata atraksi yang
akan mereka kunjungi. Selain itu juga supaya wisatawan bisa merancang rencana
perjalanan mereka hingga sampai tujuan wisata yang diinginkan.
"Ini adalah bentuk kolaborasi antara Kemenparekraf
dengan anak perusahaan Garuda Indonesia dalam hal ini Asyst yang menunjukkan
bahwa Kemenparekraf tidak bisa bekerja sendiri, harus berkolaborasi. Secara
umum, dalam kerja sama ini nantinya platform yang dihadirkan Asyst akan
diintegrasikan dengan website Indonesia.Travel yang menghubungkan dengan
berbagai sarana transportasi, hotel, serta paket wisata," ujar Nia Niscaya
setelah penandatanganan MoU.
Sistem yang ditawarkan oleh Asyst ini merupakan solusi
digital, berguna untuk mendukung program
pemulihan dan kemajuan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah
Air. Fasilitas itu seperti sistem reservasi tiket pesawat, tiket kereta api,
booking hotel, dan paket wisata.
Mengutip dari kemenparekraf.go.id, Melalui penambahan
fasilitas ini diharapkan akan memberikan kemudahan bagi wisatawan dalam
merencanakan perjalanan mereka hingga menuju lokasi wisata yang diinginkan.
Khususnya wisatawan nusantara yang jadi fokus utama Kemenparekraf saat ini.
"Pengalaman kami menggabungkan antara travel dan
hospitality inilah yang coba kami kolaborasi dengan Kemenparekraf. Bukan hanya
tiket pesawat, tapi juga kereta api, hotel, dan juga fitur-fitur lain yang akan
kita kembangkan termasuk mendukung UMKM. Dan bukan hanya untuk maskapai Garuda
Indonesia dan Citilink saja, tapi maskapai serta industri lainnya yang terkait
dengan pariwisata," tutur Achmad Royhan, selaku CEO PT Aero SystemsIndonesia.
Tidak ada komentar