Tour Travel , Sleman – Dalam Upaya menjalankan gerakan #kembalikeBioskop, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempercepat laju vaksina...
Tour Travel, Sleman – Dalam Upaya menjalankan gerakan #kembalikeBioskop, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempercepat laju vaksinasi para pelaku ekonomi kreatif di sektor perfilman. Selain itu Kemenparekraf juga memandu pelaksanaan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) di sektor bioskop, hal itu diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat agar menonton film di bioskop tanah air lagi.
Melansir dari Kemenparekraf.go.id, sektor industri film
memberikan multiplier effect yang tinggi, serta berpengaruh terhadap PDB
nasional sebesar Rp.15 triliun pada tahun 2019. Karena lebih dari 2.500 jenis
usaha terlibat dalam satu film mulai dari pra produksi hingga penayangan film.
Kemenparekraf juga sedang mengkaji beberapa stimulus yang
akan diberikan ke para insan perfilman, terutama saat produksi dan
promosi.
"Kita juga ingin ada satgas anti pembajakan.
Langkah-langkah ini akan terus kita jalankan berkolaborasi dengan industri
karena pemerintah yakin betul bahwa yang lebih tahu akan kebutuhan adalah industri
sendiri," kata Sandiaga.
Vaksinasi ini dilakukan saat Sandiaga Uno meninjau desa
wisata Gamplong, Seleman. Target pelaksanaan vaksinasi tersebut sudah berjalan
hingga bulan April ini, walau sebagian pelaku ekonomi kreatif ini sudah ada
yang di-vaksinasi melalui berbagai program vaksinasi di daerahnya
masing-masing.
"Gerakan tersebut sudah tereksekusi di beberapa daerah
dimana bioskop sudah kembali dibuka dengan penerapan protokol kesehatan yang
ketat dan disiplin seperti di Surabaya, Jakarta, Solo. Tapi ke depan akan terus
kita tingkatkan," tutur Sandiaga Uno.
Dilain itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini
mengapresiasi Studio Alam Gamplong. Yang merupakan salah satu perwujudan dari
inovasi si sektor perfilman dan dapat diangkat sebagai desa wisata karena
potensinya yang menarik perhatian para wisatawan.
Tidak ada komentar