Tour Travel, Jakarta – Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kretif terus melakukan persiapan terkait Travel Corridor , serta pemantauan situas...
Tour Travel, Jakarta – Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kretif terus melakukan persiapan terkait Travel Corridor, serta pemantauan situasi di Batam dan Bintan serta Bali. Monitoring dan evaluasi dilakukan bersama dengan lintas K/L dan Pemda di tiga destinasi tersebut.
Melansir dari Kemenparekraf.go.id, hasil sementara
monitoring dan evaluasi wisata Bintan Resort Cakrawala di Lagoi Bintan,
sekarang telah memenuhi kriteria kawasan yang aman beserta tingkat resiko
rendah. Dengan positivity di bawah 5 persen dan termasuk kawasan enclave karena
tidak berhubungan langsung dengan penduduk. Memiliki sistem protokol kesehatan
yang sesuai, dengan pembagian zona dalam kawasan, serta dukungan layanan
kesehatan yang memadai.
"Bulan Juni/Juli masih kita targetkan untuk terwujudnya
konsep travel bubble. Namun perlu digarisbawahi, sepanjang pandemi COVID-19 di
masing-masing daerah benar-benar terkendali. Kita ingin travel bubble ini
dilakukan berbasis fakta dan data," ujar Sandiaga.
Niatnya setelah lebaran idul fitri 1442 H, Kemenparekraf akan menyampaikan hal
tersebut lebih lanjutnya. Walau begitu tim monev yang terjun ke lapangan terus
melakukan pekerjaan dan terus akan mengirim update rekomendasi berbasis data
dan fakta untuk membuka bubble tourism.
Selain itu Vinsensus Jemadu selaku Kepala Biro Komunikasi
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
mengatakan bahwa, dalam meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,
media sangatlah berperan besar. karena hal itu Ia berharap mendapat dukungan
penuh dari teman-teman media dalam pengembangan sektor ini.
"Kini saatnya bukan kompetisi, tapi kolaborasi. Apalagi
teman-teman media ketahui bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan
sektor dengan tingkat koordinasi paling tinggi. Saya harap kepemimpinan saya di
biro komunikasi mendapat dukungan penuh dari teman-teman media," pungkas
Vinsensius Jemadu.
Tidak ada komentar