Tour Travel, Jakarta – Ma’ruf Amin, Wakil Presiden melencangkan persepsi masyarakat terhadap wisata syari’ah, yang dianggap sebagai pengupa...
Tour Travel, Jakarta – Ma’ruf Amin, Wakil Presiden melencangkan persepsi masyarakat terhadap wisata syari’ah, yang dianggap sebagai pengupayaan untuk mensyari’ahkan destinasi-destinasi wisata.
Wapres juga menjelaskan konsep dari wisata syari’ah itu
sendiri, sebenarnya adalah dengan mempersiapkan layanan-layanan halal. Yang nantinya
akan membentuk wisata ramah bagi turis muslim.
“Tentu kita ingin menghilangkan persepsi yang salah tentang
wisata halal atau wisata syari’ah. Sepertinya ada kesan bahwa wisata syari’ah
itu wisatanya akan disyari’ahkan, kemudian ada daerah-daerah yang keberatan,”
ujar Wapres Ma’ruf.
Nantinya tempat-tempat wisata ini akan menyediakan beberapa
hal untuk mempermudah wisatawan muslim dalam mencari kuliner, tempat beribadah,
dan lainnya. Hal ini Ia beri contoh beberapa negara dengan mayoritas penduduk
non-Islam, yang sudah melakukan peerapan konsep halal ini didalam industri
pariwisata mereka.
“Di Beijing (China) itu ada restoran halal, ada tempat
shalat. Layanannya itu dari Beijing, sehingga banyak saya lihat turis Malaysia,
Brunei Darussalam dan beberapa negara lain itu banjir ke sana dan mereka nyaman,”
lanjutnya.
Selain negara tersebut juga, Wapres memberikan contoh negara
lainnya, seperti Nami Island dan Korea Selatan. Yang telah menyediakan restoran
halal dan mushalla untuk para wisatawan muslim yang beriwisata.
“Padahal itu tempat orang datang dari seluruh dunia. Artinya,
mereka memang menyiapkan layanan halal seperti itu,” pungkasnya.
Dari hal tersebut, Wapres telah menilai Indonesia butuh
menerapkan konsep halal di berbagai tempat wisata. Terutama tmpat wisata yang
menjadi sasaran wisatawan mancanegara.
Tidak ada komentar