Page Nav

HIDE

Ads Place

Sandiaga Uno Memberi Apresiasi Terhadap Pemberlakuan CHSE Di Wisata Alas Harum

Tour Travel,  Ubud -  Sandia Salahuddin Uno, selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membe...

sumber dari kemenparekraf.go.id



Tour Travel, Ubud -  Sandia Salahuddin Uno, selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan apresiasi kepada destinasi wisata Alas Harum. Karena telah menerapkan Protokol Kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety,and Environmental Sustainability) dengan baik.


Menurut Sandiaga Uno Alas Harum dengan dilengkapi dengan restoran dan sentra produksi kopi luwak itu, sudah menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE secara ketat dan disiplin.


"COVID-19 ini memaksa kita untuk terus berinovasi dan tadi saya lihat Alas Harum sudah membangun beberapa tambahan layanan, ini adalah bentuk adaptasi kita. Saya juga mengapresiasi penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin di sini karena kita perlu mempersiapkan diri menghadapi beberapa agenda besar yang ada di Bali," ujar Sandiaga.


Di kunjungannya kali ini Sandiaga Uno juga tengah mempersiapkan pembukaan Travel Corridor Arrangement serta melaksanakan Konferensi Tingkat Tinggi G20 pada 2022 mendatang. Sandiaga Uno juga yakin destinasi Alas Harum ini akan dikunjungi oleh banyak wisatawan.


"Saya ucapkan terima kasih kepada pengelola Alas Harum karena selama pandemi dan sulitnya ekonomi, destinasi wisata terpadu Alas Harum ini tidak melakukan PHK terhadap 250 pegawainya," tutur Sandiaga.


Pihak Alas Harum juga sudah berusaha melakukan sistem kerja shifting terhadap 250 pegawainya.


"Jadi ada yang 12 hari kerja ada yang 10 hari kerja sesuai dengan kecakapannya dalam bekerja. Jadi kami di manajemen ini menyiapkan bagaimana caranya mereka tidak jenuh di rumah dan kita juga tetap memberikan optimisme terhadap mereka semua. Kita tidak boleh menyerah terhadap situasi, mau separah apapun tetap kita bersyukur," pungkas Made Ardhana. (Penulis: Gita Ramadhany  / Sumber Gambar: Kemenparekraf.go.id).

Tidak ada komentar

Latest Articles