Tour Travel, Jakarta – Pemerintah mengeluarkan kebijakan dalam larangan mudik lebaran tahun ini. Hal tersebut dilakukan, guna memutuskan pe...
Tour Travel, Jakarta – Pemerintah mengeluarkan kebijakan dalam larangan mudik lebaran tahun ini. Hal tersebut dilakukan, guna memutuskan penyebaran COVID-19. Walau begitu, libur lebaran tahun ini, akan dialokasikan ke destinasi wisata di masing-masing daerah.
Menurut Reza Amirul, selaku Head of Corporate Communications
Traveloka, saat ini liburan yang sedang tren adalah staycation dan road trip. Dimana
tren ini sesuai dengan anjuran pemerintah, karena setiap daerah pasti memiliki tempat
yang nyaman dan aman untuk staycation serta destinasi wisata lokal. Yang pastinya
tempat-tempat itu telah menerapkan protokol kesehatan berbasis standar anjuran
Pemerintah.
Pastinya bukan hanya perjalanan wisata dengan jarak dekat
saja. Setelah penat, para wisatawan juga bisa berburu wisata kuliner
di dekat kawasan tersebut. Dan masih banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan
selama pemberlakuan larangan mudik ini berjalan.
Pastinya larangan mudik ini banyak penolakan, karena tidak
semua bisa menahan rindu terhadap keluarga di kampung asal. Namun hal ini
lagi-lagi ditegaskan untuk kebaikan kita
semua, supaya bisa mengurangi penyebaran COVID-19 secara menyeluruh.
Walaupun berlibur ke destinasi wisata, masyarakat tetap
harus mematuhi Protokol Kesehatan dengan ketat dan disiplin. Untuk berwisata
yang aman dan nyaman. Hal ini juga akan terus di sosialisasikan oleh
Pemerintah, bukan hanya ke masyarakat namun kepada pelaku pariwisata dan
ekonomi kreatif dengan terus memberi endukasi.
“Memang dampaknya (penurunan kunjungan ke tempat wisata)
prihatin, pasti ada penurunan. Tapi saya yakin dengan adanya adaptasi kita
justru membuka peluang pariwisata era baru,” ujar Sandiaga Uno, dikutip dari
Antaranews.com (06/05/2021).
Walau dengan protokol kesehatan yang ketat, tempat-tempat
wisata seharusnya membuat kebijakan dalam pembatasan pengunjung. Agar mengurangi
kerumunan yang membludak.
Tidak ada komentar