Tour Travel, Ende – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan bahwa, Desa Wisata Detusoko ...
Tour Travel, Ende – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan bahwa, Desa Wisata Detusoko BaratEnde memiliki nilai kearifan lokal yang dapat menjadi potensi dalam sektor pariwisata.
Nilai-nilai tersebut akan diperkuat lagi supaya dapat
diangkat dan dilestarikan yang nantinya bisa menjadi daya tarik wisata yang
unggul.
Menurut Frans Teguh selaku Pelaksana Tugas (Plt) Deputi
Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, desa
wisata wajib mempunyai karakteristik tersendiri supaya dapat diambil
nilai-nilai kearifan lokal-nya.
“Kita apresiasi apa yang sudah dilakukan di Detusoko dengan
aneka inovasi dan terobosannya. Ini bisa menjadi potensi pariwisata dan ekonomi
kreatif yang menyejahterakan masyarakat" tutur Frans Teguh.
Yang menjadikan Desa Wisata Detusoko adalah keunikan hamparan
sawahnya yang tidak seragam dan sudah ada sejak dulu kala. Sawah-sawah tersebut
merupakan warisan leluhur yang sudah menjadi turun-temurun hingga generasi
sekarang, dan sepenuhnya milik keluarga asli yang mendiami Desa Detusoko Barat.
Untuk mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai kearifan
lokal Desa Wisata Detusoko Barat ini dibutuhkan kerja keras dan kolaborasi yang
harus dijaga dengan Gerak Cepat, Gerak Bersama, dan Garap Semua Potensi yang
ada.
“Pariwisata merupakan leading sector yang telah ditetapkan
oleh Presiden dan Presiden berjanji untuk memprioritaskan desa wisata,” ujar
Wawan selaku Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf/Baparekraf.
Masyarakat Ende dapat memulihkan sektor pariwisata dan
ekonomi kreatif berkat dukungan dari Disparekraf Provinsi NTT, Dispar Kabupaten
Ende, serta Pengelola Balai Taman Nasional Kelimutu yang telah bersinergi. Kepala
Desa Detusoko juga mengucapkan rasa terimakasih terhadap dukungan yang telah
diberikan, ia juga mengatakan bahwa Desa Wisata ini memiliki daya tarik wisata
tersendiri.
"Desa Detusoko masuk dalam lensa ekowisata dengan
memanfaatkan aneka potensi desa, satu dusun satu atraksi wisata, satu sao ria
satu produk," tuturnya.
Tidak ada komentar