Tour Travel, Jakarta – Papua memiliki Puncak Gunung tertinggi di Indonesia yaitu, Puncak Carstensz . Namun semenjak pandemi nama tersebut j...
Tour Travel, Jakarta – Papua memiliki Puncak Gunung tertinggi di Indonesia yaitu, Puncak Carstensz. Namun semenjak pandemi nama tersebut jarang didengar.
Puncak Carstensz termasuk ke dalam tujuh puncak tertinggi di
dunia. Dengan ketinggian 4.884 mdpl, puncak ini juga memiliki jalur dakian
tersulit ketiga setelah Puncak Everest dan Denali.
Sangat disayangkan selaman pandemi COVID-19, para pendaki
Puncak Carstensz harus menahan rindu. Seperti ditelan pandemi, kini Puncak Carstensz ikut senyap seperti puncak gunung lainnya.
"Tahun lalu tidak ada yang mendaki karena ada virus
Corona. Biasanya kami antar turis dari Eropa atau dari China, tapi kemarin
tidak ada yang naik. Sepi sekali, nol," ujar Maximus Tipagau, selaku pemilik
operator wisata Adventure Carstensz serta pendiri Yayasan Somatua.
Memang peminat Puncak Carstensz ini lebih banyak dari
mancanegara. Dikarenakan biaya untuk mendakinya tidaklah murah, minimal harus
bersiap untuk mengeluarkan kocek sebesar Rp50 juta.
Menurut Maximus, biaya pendakian ini mahal dikarenakan
membutuhkan jasa pemandu. Yang nantinya fee tersebut akan dibagi kepada para
kontributor yang membantu para pendaki.
Untuk mencapai Puncak Tertinggi di Indonesia ini,
membutuhkan energi yang besar karena harus menempuh jalur yang panjang. Mengutip
dari travel.detik.com, pendakian itu Dimulai dari Timika, lalu terbang ke
Sugapa. Pendaki kemudian jalan kaki ke Desa Ugimba sebagai desa terakhir di
dekat Puncak Carstensz.
Bukan hanya dampak pandemi saja, Papua saat ini mendapatkan
isu Kelompok Kriminal Bersenjata yang membuat Puncak Carstensz pun semakin
lenyap dikenangan. Karena KKB ini kerap meneror para warga di daerah tersebut
dan berpengaruh besar untuk jalur-jalur pendakian Gunung Carstensz seperti
Ugimba dan Sugapa.
Maximus juga sangat memohon kepada Pemerintah supaya dapat
segera menangkap KKB di Papua.
"Dari dulu selalu faktor keamanan yang jadi masalah di
Papua, mau sampai kapan. Padahal lewat pariwisata, adalah salah satu cara Papua
makin dikenal dan dicintai," pungkas Maximus.
Tidak ada komentar