Tour Travel, Jakarta – Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif me...
Sandiaga Uno mengikuti Webinar Desa Wisata – Desa KreatifSumatera Selatan, yang dilaksanakan secara darinng, pada Minggu (20/06/2021). Pada
pertemuannya itu, Sandiaga Mengatakan Bahwa ada tiga platform utama
Kemenparekraf yang harus digukan untuk mengembangkan Desa Wisata di Tanah Air.
Melansir Kemenparekraf.go.id, tiga platform tersebut Yaitu,
inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Inovasi dapat dilakukan dengan pendekatan
360 derajat dan bid data. Adaptasi dengan
melakukan serta menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE. yang terakhir
adalah kolaborasi bersama pihak-pihak bersangkutan, sehingga nantinya Desa
Wisata bisa menjadi destinasi sekelas dunia, berdaya saing, dan berkelanjutan,
juga menciptakan lapang kerja yang luas.
“Harapan saya, desa-desa wisata ini mampu menjadi lokomotif
dalam meningkatkan perekonomian dan menyejahterakan masyarakat sekitar. Karena,
tidak hanya kita berfikir mengenai profit atau keuntungan saja, tetapi juga
ekonomi, lingkungan, sosial, dan budaya,” ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga juga mendukung pemerintah Sumatera Selatan agar
bisa mengikuti secara aktif dalam Ajang Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2021. Karena
kompetisi tersebut bisa menjadi peluang untuk membangun motivasi untuk para
pengelola desa.
“Mohon sekiranya desa wisata di Sumatera Selatan bisa
mendaftarkan diri dalam Anugerah Desa Wisata. Sampai saat ini yang mendaftar
sudah di atas 300 lebih. Kita harapkan jumlahnya akan terus meningkat dan dapat
menjangkau lebih banyak desa wisata lainnya,” tutur Sandiaga.
“Konsep pengembangan desa wisata yang kami dorong secara
holistik yakni berbasis budaya, berbasis alam, berbasis buatan. Kuncinya 3A
atraksi, aksesibilitas, dan amenitas, serta branding, advertising, dan selling.
Jadi saya suka mengajak beberapa influencer nasional maupun lokal, sehingga
desa desa wisata tersebut juga bisa menciptakan konten-konten kreatif,”
tambahnya.
Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kembali ekonomi di Tanah Air. (Penulis: Gita Ramadhany / Sumber Gambar: kemenparekraf.go.id)
Tidak ada komentar