Tour Travel, Jakarta – Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengataka...
Tour Travel, Jakarta – Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan bahwa WorkFrom Bali (WFB) merupakan salah satu upaya dalam bangkitnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali yang selama Pandemi COVID-19 sangat berdampak signifikan.
Sandiaga juga berharap akan banyak pihak yang mau bersinergi
dalam program Work From Bali. "Memang kebijakan ini dimulai dengan ASN
kementerian/lembaga, namun pihak swasta juga diarahkan untuk harus melakukan
kegiatan atau pertemuan di daerah termasuk Bali dengan penerapan protokol
kesehatan yang ketat dan disiplin," ujarnya.
Bali merupakan Kota Wisata yang besar, membuat perekonomian Kota
ini bergantung pada sektor pariwisata. Adanya Pandemi ini membuat Bali
mendapatkan dampak yang cukup besar. walau begitu pertumbuhan pariwisata
sedikit lebih meningkat di minus 5,24 persen dibanding saat kuartal IV pada
tahun 2020.
Apresiasi juga dihaturkan oleh Sandiaga kepada beberapa
pihak yang sudah mau memulai kembali kegiatan di Bali seperti yang ia lihat
saat mengunjungi Bali pekan lalu.
"Beberapa rekan kementerian/lembaga sudah mulai
melakukan kegiatan di Bali, dari BUMN juga sudah mulai seperti PLN dan Telkom.
Juga ada partai politik yang melakukan kegiatan musyawarah nasional di Bali.
Jadi kami ucapkan terima kasih," kata Sandiaga.
Skema Travel Corridor Arrangement tengah dilakukan
finalisasi dan berencana akan dilakukan uji coba dengan target yang sesuai data
COVID-19 terakhir.
"TCA sedang difinalisasi di Kementerian Luar Negeri,
Kemenparekraf menghormati prosesnya. Namun yang pasti tahapan pertama nantinya
adalah pilot project yang dilanjutkan dengan evaluasi secara rutin apakah
berjalan dengan baik atau tidak," tutur Sandiaga.
Ia juga mengatakan dana pelaksanaan 3T (Testing, Tracing,dan Treatment) yang dihibahkan oleh APBN, belum terserap sepenuhnya agar
teralihkan ke Pemerintah Provinsi, serta Pemerintah Kabupaten/Kota juga
Pengelola destinasi dalam pengendalian COVID-19.
"Jadi kita punya kesempatan untuk memperluas dana
tersebut untuk digunakan di destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif untuk
peningkatan dari pemulihan ekonomi. Dan harapannya juga dengan peningkatan
testing ini kita bisa lebih menekan COVID-19," ujarnya.
Tidak ada komentar