Source : www.techno.okezone.com NASA merampungkan proyek luar angkasanya. Kali ini teleskop, proyek yang sudah didesain lebih dari dua d...
Source : www.techno.okezone.com |
NASA merampungkan proyek luar angkasanya. Kali ini teleskop, proyek yang sudah didesain lebih dari dua dekade ini akhirnya rampung.
Dikutip dari Newatlas, para insinyur telah menempatkan potongan terakhir di tempat NASA untuk observasi pengorbitan generasi selanjutnya, James Webb Space Telescope. Proyek ini dibangun untuk menyukseskan Hubble sebagai teleskop luar angkasa utama NASA
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berencana untuk meluncurkan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) ke orbit pada 18 Desember 2021 usai ditunda peluncurannya selama enam minggu.
JWST berfungsi sebagai observatorium pengamatan dan penelitian ilmiah tentang bintang di luar angkasa. Peluncuran teleskop ini merupakan program internasional yang dipimpin oleh NASA dengan mitranya ESA (Badan Antariksa Eropa) dan Badan Antariksa Kanada.
Pada 30 Juli, roket ariane 5 direncanakan terbang untuk pertama kalinya dari pelabuhan Antariksa Eropa di pantai timur laut Amerika Selatan. Arianespace, sebagai pembuat roket itu, telah menempatkan peluncuran tersebut setelah dua penerbangan pada Agustus 2020 sukses.
Dilansir dari Space, setelah JWST diluncurkan, pesawat ruang angkasa itu akan menghabiskan waktu sekitar satu bulan menempuh jarak 1,5 juta kilometer ke titik Lagrange kedua (L2). Menurut NASA, lokasi teleskop sangat penting karena perlu dilindungi dengan baik dari panas yang akan mempengaruhi fungsi inframerah di observatorium. Teknologi revolusioner teleskop Webb akan menjelajahi setiap tahap sejarah alam semesta, dari tata surya hingga galaksi terjauh yang dapat diamati di alam semesta. Teleskop Luar Angkasa James Webb diharapkan dapat membuat penemuan dan membantu manusia memahami asal usul alam semesta
ليست هناك تعليقات